Minggu, 09 Desember 2012

pola hidup sehat


MAKALAH SETUDI DASAR ISLAM II
POLA HIDUP SEHAT
Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta
Jl. Ring Road Barat Pundung,Nogotirto,Gamping,Sleman,Yogyakarta



 










Dosen Pembimbing :
Iwan setiawan
Disusun Oleh :
1.     Ahmad  Amarhamdani
2.     Aminur  Itrasari ( 201110201072 )
3.     Dessy Kusumawardani (  201110201080 )
4.     Divika Ariftya Dewi ( 201110201086 )
5.     Harni Tri Astuti ( 201110201094 )
6.     M. Fathir Siddik ( 201110201108 )
7.     Mei Sapita Tri Andini ( 201110201109 )
8.     Rina Suparwati ( 201110201123 )
9.     Sari Apriliani ( 201110201126 )
10.                                                                                                                                                                              Zuriatun Solihah ( 201110201139 )

i

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Pertama-tama kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah Studi Dasar Islam 1POLA HIDUP SEHAT” dengan lancar.
Tugas ini disusun sebagai tugas kelompok 2 dengan tujuan yang lebih khusus dari kelompok kami untuk menambah pengetahuan tentang Pola Hidup Sehat dan lebih mengenal pentingnya bagi tubuh kita.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
Kami juga menyampaikan rasa terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah memberi tugas ini serta arahan dan bimbingan dalam kelompok kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Akhirnya,harapan kami semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penyusun danbagi pembaca. Kami telah berusaha sebisa mungkin untuk menyelesaikan makalah ini namun masih jauh dari sempurna dan banyak kekurangan,kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan makalah ini dan tugas berikutnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Yogyakarta, 06 November 2012

                                                                                      Penyusun



ii
DAFTAR ISI

Halaman Depan....................................................................................................................................
Kata Pengantar.....................................................................................................................................i
Daftar Isi................................................................................................................................................ii
BAB I
Pendahuluan.........................................................................................................................................1
A.      Latar Belakang......................................................................................................................1
B.     Rumusan Masalah......................................................................................................2
C.     Metode Pembahasan................................................................................................2
D.      Tujuan...................................................................................................................................2
E.       Manfaat................................................................................................................................2
BAB II
Pembahasan..........................................................................................................................................3
A.      Pengertian..........................................................................................................................4
B.      Cara Pola Hidup Sehat.......................................................................................................17
BAB III
Penutup
A.      Kesimpulan...........................................................................................................................19
B.      Kritik dan Saran....................................................................................................................19
Daftar Fustaka.......................................................................................................................................20

                                                                                                                            





BAB 1
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
Islam merupakan agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia,  untuk mengatur kemakmuran di bumi guna menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Salah satu penunjang kebahagian tersebut adalah dengan memiliki tubuh yang sehat, sehingga dengannya kita dapat beribadah dengan lebih baik kepada Allah. Agama Islam sangat mengutamakan kesehatan (lahir dan batin) dan menempatkannya sebagai kenikmatan kedua setelah Iman,Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.
Mohonlah kepada Allah pngampunan, kesehatan dan keyakinan di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah tidak memberikan kepada seseorang setelah keyakinan (Iman) yang lebih baik daripada kesehatan.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Abu BAkar, sahih sanadnya dari Ibnu Abbas)
Sebagaimana seseorang yang ingin pandai tentu saja harus belajar dan berusaha mengenal prinsip prinsip hidup sehat setelah itu melaksanakannya dan inilah beberapa petunjuk Agama yang berhubungan dengan kesehatan.
Pola Hidup Sehat Rasulullah S.A.W – Sebagian dari kita pasti sudah sering mendengar  istilah pola hidup sehat. Namun tidak semuanya benar benar sudah menjalani pola hidup sehat tersebut. Dalam ajaran islam pola hidup sehat juga sudah dikenalkan oleh rasulullah Muhamad S.A.W. Ajaran polahidup yang sehat mencerminkan pribadi yang kuat.
Masalah kesehatan juga tertera dalam kitab suci Al-Qur’an yaitu ”Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh-penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk dan rahmat bagi orang-orangnya yang beriman” (QS:Yunus 57).

يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ
.وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

Kesehatan merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia”demikian sabda Nabi Muhammad SAW. Karena kesehatan merupakan hak asasi manusia, sesuatu yang sesuai dengan fitrah manusia, maka Islammenegaskan perlunya istiqomah memantapkan dirinya denganmenegakkan agama Islam. Satu-satunya jalan dengan melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya.


B.   Rumusan Masalah
1.     Apa pengertian pola hidup sehat menurut A-Qur’an?
2.     Sebut dan jelaskan pola-pola hidup sehat?
3.     Tuliskan ayat Al-Qur’an tentang pola hidup sehat?
4.     Bagaimana cara hidup sehat dalam aktivitas sehari-hari?

C.   Metode Pembahasan
Metode literature  : membaca, mencari dan menerapkan data sesuai judul makalah.

D.   Tujuan
Adapun tujuan dasar dari penulisan ini adalah dalam rangka memenuhi nilai kognitif  dan psikomotorik pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits dan untuk meningkatkan perilaku zuhud kita selama hidup di dunia fana ini melalui pendekatan dalil naqli dan aqli.

E.    Manfaat
-         Supaya lebih mengetahui tentang pola hidup sehat.
-         Dapat menerapkan pola hidup sehat dalam sehari-hari.
-         Besarnya kekuasaan Allah SWT.
-         Lebih mendekatkan diri kepada  Allah SWT.



BAB II
PEMBAHASAN

A.  Pengertian
Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi kesehatan,antara lain makanan. Pengertian pola hidup sehat ini dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Langkah-langkah Pola hidup sehat antaranya :
a.     Konsumsi makanan yang halal dan sehat.
Makanan yang harus bisa memenuhi kebutuhan tubuh, untuk itu  harus mengetahui tentang makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Umumnya, banyak yang belum memperhatikan masalah ini. Bahkan banyak makanan yang sebenarnya sangat berbahaya bagi kesehatan sangat diminati, seperti makanan yang mengandung pengawet, junkfood, makanan cepat saji/makanan instan dan bagaimana cara memperolehnya. Allah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang halal dan baik / Halalan Thoyyiban. Seperti yang terdapat dalam surat An Anbiyaa’ :


http://bahagia.us/_latin/5/5_88.png
 




Artinya:
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”.

Islam datang ketika umat manusia memandang makanan dan minuman dari dua sudut pandang ekstrim. Pertama, sebagian manusia menempatkannya hanya sebagai kebutuhan hidup yang diperlukan untuk kepentingan nafsu hayawaniyah (kebinatangan) dengan mengkonsumsinya secara berlebihan.
Kedua, justru ditempatkan sebaliknya, yaitu ditinggalkan sama sekali dengan melakukan puasa sehari-semalam penuh dengan maksud-maksud tertentu. Al-Qur'an sebagai pedoman utama umat Islam mengajarkan kepada manusia pada umumnya dengan menempatkan makan dan minum pada tataran kebutuhan yang proporsional, yaitu dengan tetap dilakukan setiap hari untuk mempertahankan hidup, namun harus tetap dalam kerangka semangat spiritualisme. Allah SWT menegaskan dalam surah al-Baqarah ayat 168 jika yaitu :

http://bahagia.us/_latin/2/2_168.png

Artinya:
Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu”.

Dicermati secara mendalam, ayat tersebut dengan jelas memberikan tekanan pada pentingnya manusia mengkonsumsi makanan yang halal dan thayyib (baik/bergizi/menyehatkan/tidak membahayakan). Kemudian ditutup dengan peringatan agar manusia tidak mengikuti jejak langkah setan yang sudah dipastikan menjerumuskan pada lembah kesesatan. Manusia dengan potensi sebagai makhluk yang ingin selalu berbuat dosa, diperingatkan Allah agar berhati-hati dalam memperoleh rezeki dan mengkonsumsinya.

b.     Olah Raga
Olahraga adalah kegiatan yang mudah dilakukan tetapi banyak yang mengabaikannya, pada hal olahraga merupakan sumber kesehatan bagi seluruh tubuh. Olahraga yang teratur memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti akan lebih giat, menurunkan tekanan dara tinggi, menguatkan tulang-tulang, meningkatkan HDL(kolesterol yang baik), mencegah kencing manis, menurunkan resiko kanker, mengurangi stress dan depresi, dan juga akan memberikan kebugaran. Meskipun hanyasebuah permainan, demikian terbukti bahwa olah raga tak hanya dilihat dan dimengerti sebagai suatu permainan saja, akan tetapi juga dapat menjadi alat untuk menjalin hubungan bagi kemanusiaan dan persahabatan bagi masyarakat dunia, bahkan lebih jauh telah berkembang menjadi ilmu pengetahuan olah raga, yang dapat memutar roda ekonomi suatu negara melalui kegiatan industri olah raga, pariwisata, pendidikan, kesehatan, budaya, hiburan, teknologi informasi, dan lain-lain, yang dimana kegiatannya akan membuka peluang pekerjaan bagi miliaran ummat manusia di dunia .
Yang diterangkan dalam Q.S Muhammad : 36

http://bahagia.us/_latin/47/47_36.png


Artinya:
“ Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu”.

Ayat diatas adalah termasuk ayat yang Muhkamaat atau ayat yang jelas maknanya (artinya), dan misalkan pun termasuk ayat yang Mutasyaabihaat atau belum jelas maknanya, maka sebagai muslim dituntut harus beriman (percaya) kepada kebenaran firmanNya, agar kita tidak masuk menjadi golongan orang-orang yang ingkar .
Berdasarkan ayat diatas bahwasanya diantara kehidupan manusia, ada yang terlena pada dunia yang difirmankan Allah SWT hanyalah Permainan dan Senda Gurau, dan ada juga manusia yang berjuang untuk akhiratnya melalui proses Iman dan Taqwa, atau melakukan Hubungan dengan Allah melalui proses Iman dan Taqwa, serta melaksanakan Hubungan dengan sesama Manusia .
Islam mengajarkan dan menganjurkan agar mencapai kedua alam kebahagiaan yaitu, kebahagiaan Dunia dan Kebahagiaan Akhirat dan Bebas Dari Neraka .

Selanjutnya permainan olah raga disamping memiliki nilai ekonomi dan budaya juga memiliki manfaat bagi kesehatan diri pribadi, yaitu untuk menjaga tubuh tetap aktif sehat bergerak dan tidak lemah atau kaku, dan didalam ajaran Islam pun Sholat sebagai mikraj atau (jalan naik) untuk menghadap Allah SWT, juga ternyata menjadi obat dan memiliki nilai manfaat olah raga bagi Ummat Islam, agar menjadi manusia mulia yang sehat dan kuat, baik rohani maupun jasmaninya, serta tentu yang utama akan menjadi hambaNya yang Beriman dan Bertaqwa, sebab Allah SWT lebih menyukai seorang hamba yang beriman dan bertaqwa serta sehat dan kuat, dari pada seorang hamba yang lemah .
     Firman Allah SWT dalam Q.S. Ali 'Imran ayat 138-139 sebagai berikut :


http://bahagia.us/_latin/3/3_138.png

http://bahagia.us/_latin/3/3_139.png

Artinya :

     “(Al Qur'an) ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.(138) Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”.(139)



c.   Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup akan memberikan bagi tubuh kita yang letih untuk memulihkan diri dan memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk mengembalikan tenaga yang telah dipakai.
suatu kenikmatan luar biasa menjadi seorang Muslim. Semua aktivitasnya bernilai pahala dan membawa keberkahan dalam kehidupan sehari-hari.Bahkan hal-hal yang dianggap biasa pun oleh manusia pada umumnya, dalam Islam tetap terdapat teladan dan aturan-aturan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Satu di antaranya adalah perihal tidur. Dalam Islam, aktivitas tidur menandakan tanda-tanda kekuasaan Allah yang begitu agung. Allah menciptakan malam untuk istirahat, dan siang untuk beraktivitas (‘jihad’).Maka bagi seorang Muslim, malam dan siang juga menjadi kesempatan istimewa untuk khusyuk beribadah kepada-Nya serta bekerja dengan penuh kesungguhan.Tetapi bagaimana tidur yang berkualitas, tidur yang benar-benar memberikan manfaat langsung baik pada fisik maupun psikis, inilah yang banyak belum diperhatikan oleh kebanyakan umat Islam.
Tidur malam 6-8 jam perhari sangat bagus untuk kesehatan. Tubuh akan bekerja menyembuhkan dirinya sendiri saat anda tertidur. Selain itu juga dapat menghilangkan stress karena orang yang kurang tidur kadar kortisol (hormon stress) akan 50% lebih banyak di aliran darah dibanding mereka yang tidur cukup. Istirahat yang berkualitas di malam hari juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit.
              Al-Qur’an sendiri menjelaskan bahwa tidur itu perlu dan penting, utamanya untuk kesehatan.
وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتاً
              Artinya:
              “Dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat.”(QS. 78: 9).
                   Istirahat yang besar membawa pemulihan, dan penambahan kekuatan setelah digunakan. Tidur merupakan faktor penting dalam istirahat, dimana selama tidur semua fungsi-fungsi tubuh terisi diperbaharui lagi. Istirahat tidak hanya mercakup tidur, tetapi juga bersantai, perubahan dalam aktifitas, menghilangkan segala tekanan-tekanan kerja atau maasalah-masalah lainnya. Berjalan di udara segar, bermain tenis, menjernihkan pikiran, semuanya dapat menenangkan otot-otot. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh seseorang pada saat ini sangat melelahkan, umat manusia berjuang/berusaha keras untuk bekerja. Kita semua membutuhkan istirahat untuk melawan segala kepenatan.
Dalam satu hari, jantung kita berdetak sebanyak 100.000 kali, darah kita mengalir melalui 17 juta mil arteri, urat darah halus dan juga pembuluh-pembuluh darah. Kita berbicara sebanyak 4.000 kata, bernafas sebanyak 20.000 kali, menggerakkan otot-otot besar sebanyak 750 kali, dan mengoperasikan 14 milyar sel otak. Manusia membutuhkan istirahat.
                   Tubuh manusia telah diatur sedemikian rupa dimana setiap organnya memiliki waktu untuk beristirahat dan pemulihan.Pada saat tidur, semua otot berisfirahat dan sistem saraf kita dibebaskan dari segala ketegangan, kekerasan yang sering terjadi tiap-tiap hari.Inilah saatnya dimana tubuh memperbaiki dirinya. Penelitian tentang tidur telah menunjukkan bahwa tidur tidak saja merupakan satu keadaan tidak sadar; tetapi sesungguhnya mengandung 2 jenis tidur yang berbeda:
1. Non-Rem Sleep (NREM): tidur dimana mata tidak bergerak dengan cepat.
2. REM Sleep: Tidur dimana mata bergerak dengan - cepat waktu mimpi.
Cara meningkatkan tidur yang baik
a.     Cara terbaik untuk meningkatkan tidur yang baik adalah dengan melakukan olah raga secara teratur. Para atlit dapat tidur lebih nyenyak dibandingkan dengan orang lain.
b.      Memiliki waktu yang tetap untuk tidur dan bangun di pagi hari, bahkan di akhir pekan dan waktu libur. Kitalah yang menciptakan /membuat kebiasaan.
c.       Aturlah kegiatan-kegiatan/aktivitas sehari-hari secara rutin, termasuk kebiasaan makan.
d.     Hindari makan terlalu malam. Sistim pencernaan yang terlalu berat dapat mencegah tidur yang tenang. Biarkan makan terakhir anda lebih ringan dan dilakukan 3-4 jam sebelum anda beristirahat.
e.      Hindari alkohol, kopi, teh dan obat-obat lain. Ini dapat menurunkan tingkat REM
f.       Akhiri hari anda dengan damai-hindari program-program TV yang menegangkan, bacaan dan argumen-argumen.
g.     Lakukan jalan-jalan di waktu senggang, ambil nafas panjang di udara jernih.
h.      Lakukan mandi air hangat, bukan air panas.
i.       Ruangan tidur haruslah sejuk, penuh dengan udara segar, sehening mungkin. Jika ribut/kegaduhan adalah masalahnya, penyumbat telinga dapat bermanfaat. Penutup mata bisa digunakan untuk menghindari cahaya yang tidak diinginkan.
j.       Lakukan latihan-latihan penenangan.Tenangkan pikiran anda. Pikiran yang kacau dan juga kecemasan-kecemasan sepanjang hari sangat sering membuat orang tidak bisa tidur. Sangat baik bila memusatkan pikiran pada satu hal tertentu. Doa dan medtasi pada ayat Kitab Suci dapat memberi anda pikiran yang damai dan juga tidur yang indah.
              Allah berfirman:
فَالِقُ اْلإِصْبَاحِ وَجَعَلَ اللَّيْلَ سَكَنًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا ذَلِكَ
تَقْدِيْرُ
الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ


Artinya:
                             “Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam utk beristirahat dan matahari dan bulan utk perhitungan.Itulah ketentuan Allah yg Maha perkasa lagi Maha Mengetahui.”

هُوَالَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِتَسْكُنُوا فِيْهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا إِنَّ فِيْ ذَلِكَ
لآيَاتِ لِقَوْمِ يَسْمَعُوْنَ
Artinya:
     “Dialah yg telah menjadikan malam bagi kalian supaya kalian beristirahat pada dan siang terang benderang .Sesungguh pada yg demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang2 yg mendengar.”

وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِبَاسًا وَالنَّوْمَ سُبَاتًا وَجَعَلَ النَّهَارَ نُشُوْرًا
Artinya:
                             “Dialah yg menjadikan utk kalian malam sebagai pakaian dan tidur utk istirahat dan Dia menjadikan siang utk bangun berusaha.”
وَمِنْ رَحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُوْنَ
Artinya:
    “Dan krn rahmat-Nya Dia jadikan utk kalian malam dan siang supaya kalian beristirahat pada malam itu dan supaya kalian mencari sebahagian dari karunia-Nya dan agar kalian bersyukur kepada-Nya.”
d.           Menciptakan Udara yang Bersih
Bagi yang tinggal di kota besar, tinggal di daerah yang terbebas dari polusi hampir tidak mungkin. Walaupun demikian kita harus berusaha meminimalisir hal tersebut, setidaknya tidak menambah buruk kondisi udara. Hal tersebut dapat kita lakukan dengan cara seperti menanam tanaman di pot disekeling rumah, dan menyisakan lahan untuk ditanami pohon walaupun lahan itu hanya cukup untuk satu pohon.
Dan Allah berfirman dalam Q.S An Niba’ ayat 6-16
http://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/78/78_8.pnghttp://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/78/78_7.pnghttp://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/78/78_9.png
http://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/78/78_10.pnghttp://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/78/78_6.png
http://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/78/78_12.pnghttp://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/78/78_11.png
http://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/78/78_14.pnghttp://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/78/78_13.png
http://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/78/78_16.pnghttp://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/78/78_15.png


Artinya:
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan ?dan gunung-gunung sebagai pasak ? dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan, dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat, dan Kami jadikan malam sebagai pakaian,dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan, dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh, dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari), dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah, supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan, dan kebun-kebun yang lebat”.
·         Ciri lingkungan yang sehat adalah udara yang segar dan tidak mengandung polusi
Manusia dan makhluk hidup lainnya sangat membutuhkan udara untuk bernapas. Udara yang dihirup mengandung oksigen. Udara yang kita perlukan untuk bernapas adalah udara yang bersih. Udara yang bersih banyak mengandung oksigen. Jika kita menghirup udara yang bersih dan mengandung oksigen tersebut pastinya badan kita akan terasa sehar dan saluran pernapasan pun menjadi lancar berbeda dengan udara yang ada di pusat perkotaan dan pusat industri pastinya bukan udara segar lagi yang didapatkan tetapi sudah dikontaminasi dengan polusi udara akibat dari kegiatan inustri ataupun emisi knalpot kendaraan bermotor. Kalau sudah begitu bagaimana cara mngatasinya?
Dengan menanam tumbuhan hijau kita sudah membantu untuk mengurangi polusi udara yang berasal dari kegiatan industri ataupun emisi knalpot kendaraan bermotor. Karena tumbahn hijau yang ditanam akan meyumbangkan sejumlah oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk bernafas. Udara yang ada disekitar tumbuhan hijau tersebut akan terasa segar dan polus udara pun akan berkurang.
·         Lingkungan yang tidak sehat
Lingkungan yang tidak sehat terlihat dari keadaan disekitar lingkungan tersebut. ingkungan tidak sehat adalah lingkungan yang kotor. Lingkungan yang kotor berarti lingkungan tersebut sudah tercemar. Pencemaran lingkungan terbagi atas pencemaran air, udara, dan tanah. Banyak sekali kita lihat lingkungan yang tidak sehat di daerah jakarta ini yaitu banyak rumah-rumah kumuh yang berada disekitar pinggiran kali atau sungai yang sudah tidak layak untuk ditempati. Miris sekali memang melihat kota jakarta yang dikelilingi oleh bangunan bertingkat tetapi masih ditemui rumah-rumah kumuh didaerah pinggiran jakarta. Sudah saatnya pemerintah untuk segera meperbaiki lingkungan kumuh tersebut agar jakarta terbebas dari lingkungan yang tidak sehat.
·         Cara menciptakan lingkungan yang sehat
Menciptakan lingkungan yang sehat tidaklah sulit untuk dilakukan dan bisa dimulai dari hal-hal kecil yang terkadang sering dilupakan oleh banyak orang, misalnya membuang sampah sekecil apapun pada tempat yang telah disediakan. Lingkungan yang sehat adalah lingkungan yang bersih dan terbebas dari kontaminasi kotoran dari lingkungan sekitar. Sudah saatnya kita menjaga dan merawat lingkungan kita agar termasuk kedalam lingkungan yang sehat dan bersih.
e.      Optimis
Tidak ada sesuatupun yang bisa menghalangi langkah seorang yang selalu optimis memandang hidup. Hambatan dan kegagalan bukanlah suatu halangan untuk terus maju, akan tetapi dianggap sebagai pelajaran untuk langkah berikutnya. Bahkan optimisme juga berdampak baik bagi kesehatan tubuh. Ini erat kaitanya dengan sistem imun tubuh. Seorang yang optimis akan memandang hidup seperti alunan nada, naik turun mengikuti irama, selalu cerah dan sangat mudah tertawa. Sikap seperti inilah yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.
Optimisme adalah perintah Allah yang secara jelas diungkapkan dalam Al Quran. Sehingga tidak ada keraguan bagi orang-orang yang beriman berperilaku dengan cara lain berkenaan masalah tersebut. Karena dalam ayat tersebut, Allah mengatakan pada orang-orang yang beriman, “…dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (Surat Yusuf, ayat 87) Oleh karena itu, orang-orang yang beriman dapat menghindari terjerumus ke dalam pikiran seperti itu.



http://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/12/12_87.pngAllah berfirman dalam Q.S Yusuf,ayat 87 :




Artinya :
                  
Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah.Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir".

Sebagai contoh, surat Yunus diatas menjelaskan bahwa harapan terhadap masa depan di dunia dan akhirat menyebabkan manusia berperilaku baik, dan harapan itulah yang memperbaharui dan memperbaiki kualitas perilakunya.
Al-Quran memandang sikap optimis terhadap masa depan berkaitan erat dengan Sunnatullah. Pondasi optimisme terhadap masa depan dalam al-Quran adalah memperbanyak keutamaan karya dan meninggalkan keburukan. Hanya orang yang optimis dan berkaryalah yang akan meraih kemenangan dan mencapai kebahagiaan sejati.Dunia adalah tempat ujian bagi manusia, sekaligus sebagai kesempatan untuk memperbanyak keutamaan sebagai bekal di akhirat kelak. Manusia akan mendapatkan pahala atas perbuatan baik yang dilakukannya. Sebaliknya akan memperoleh hukuman atas tindakan buruknya.

Quran memberikan berbagai perumpamaan yang sangat banyak tentang optimisme terhadap masa depan. Dalam surat Yusuf, al-Quran menceritakan kisah Nabi Yusuf as sebagai contoh orang yang optimis dan sabar dalam menghadapi ujian. Diceritakan, Nabi Yusuf diceburkan ke dalam sumur oleh saudara-saudaranya karena dengki.Namun akhirnya Yusuf berhasil selamat dari sumur itu dengan optimisme dan ketakwaan kepada Allah.Sebaliknya kehinaanlah yang diterima saudara-saudaranya.

Kisah Nabi Yunus menjadi contoh lain bagaimana al-Quran memberikan perumpamaan yang baik mengenai orang-orang yang optimis. Ketika Nabi Yunus ditelan ikan hiu, dia tidak menggantungkan diri kepada siapapun kecuali kepada Allah swt. Dengan perasaan optimis, beliau berdoa dan Allah pun mengabulkan doanya. Akhirnya Nabi Allah ini bisa keluar dari mulut ikan hiu.Optimis terhadap rahmat Ilahi merupakan sifat para Nabi dan aulia Allah. Dalam surat al-Anbiya ayat 88, Allah swt berfirman :

http://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/21/21_88.png


Artinya :
 "Maka Kami telah memperkenankan do'anya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan.Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman."

Tentang pentingnya sikap optimis itu, surat az-Zumar ayat 53 juga mengungkapkan,


http://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/39/39_53.png


Artinya:
 "Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
 Al-Quran menegaskan bahwa orang-orang muslim dilarang pesimis dan berputus asa dalam kehidupannya. Karena sikap putus asa merupakan karakter orang kafir. Surat Yusuf ayat 87 mengabadikan seruan itu, 

http://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/12/12_87.png

Artinya:
“Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir"

Salah satu metode menumbuhkan sikap positif adalah menjalin hubungan yang baik  dengan Allah swt melalui dzikir. Dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenteram dan jiwa pun lebih terkendali.
Optimis terhadap masa depan memberikan motivasi positif bagi kehidupan manusia. Jika manusia mampu menempatkan dirinya sebagai orang yang positif, maka ia juga akan mampu mengembangkan seluruh potensinya, dan keluar dari segala bentuk keterbatasan yang menghalangi. Dengan perilaku dan cara pandang positif  tersebut manusia menjalin hubungan yang lebih baik dengan sesamanya dan lingkungan.
 Sumber kekuatan positif dalam diri adalah harga diri. Semakin manusia menjaga kehormatan dirinya, maka ia akan semakin baik dalam memunculkan dan menebarkan aspek positifnya kepada yang lain. Sebab harga diri merupakan poros utama kekuatan mental.Semakin tinggi harga diri seorang manusia, maka optimisme terhadap masa depanpun semakin meningkat.
Berpikir positif dan menjauhkan diri dari stress
Selalu berpikir positif akan membuat anda merasa bahagia dan dengan begitu kesehatan rohani anda lebih terjaga. Berpikirlah positif dan optimis serta senantiasa bersyukur terhadap nikmat yang diberikan tuhan. Dan sambutlah masa depan yang lebih cerah.
f.       Pribadi yang Kuat
Pribadi yang kuat juga sangat erat kaitannya dengan kesehatan secara menyeluruh. Pribadi yang kuat berarti mampu mengendalikan keseluruhan aktifitas hidupnya. Ada dua komponen penting berkaitan dengan pengendalian diri. Pertama, pantang mengkonsumsi apapun yang bersifat merusak, seperti tembakau, alkohol, narkoba, makanan yang mengandung pengawet dll. Kedua tidak berlebihan dalam menjalani pola hidup sehat.



B.  Cara Pola Hidup Sehat

·      Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan. Lebih baik dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik.
·      Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu kanker.
·      Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami (bukan di-bleach). Gunakan pewarna dari bahan makanan misalnya warnet coklatnya dari bubuk coklat, merahnya strowbery, kuningnya kunyit, dan hijaunya daun suji. Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Perbanyak makan buah dan sayuran.
·      Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.
·      Perbanyak minum air putih, mineral 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.
Pola Makan
1.
Jangan terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan lemak
2. Cukupi kebutuhan makanan berserat untuk wanita membutuhkan
         25 gram serat per hari sedangkan laki-laki membutuhkan 38                 gram serat per hari, menurut rumus Institute of Medicine            berdasarkan aturan mendapatkan 14 gram serat untuk setiap             1.000 kalori.
3.
Hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang yang dalam                 jangka panjang dapat memicu timbulnya kanker.
4.
Cukupi kebutuhan minum air putih.
5.
Pilihlah makanan dengan metode memasaknya dikukus, direbus   atau ditumis dengan sedikit minyak goreng.
6.
Penuhi asupan sayur dan buah tiap hari.
7. Hindari minum berlebihan saat makan karena akan mempersulit
  kinerja pencernaan.
8.
Alih-alih makan dalam porsi besar lebih baik makan beberapa                kali dengan porsi kecil karena akan meningkatkan metabolisme      dan mengontrol kadar gula darah,dll.



















BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan

Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu yang mempengaruhi kesehatan,antara lain makanan. Pengertian pola hidup sehat ini dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Allah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang halal dan baik / Halalan Thoyyiban. Seperti yang terdapat dalam surat An Anbiyaa’ :


http://bahagia.us/_latin/5/5_88.png
 




Artinya:
“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”.

B.  Kritik dan Saran
Sesuatu yang telah kami dapatkan bukalah akhir dari aktivitas pembelajaran kami.Ilmu yang kami miliki masih sagat terbatas, namun kami selaku penyusun masih banyak kekurangan dari segi pembahasan, penyusunan dan pencapaian.Untuk itu kami meminta bantuan kelengkapan dari makalah yang kami susun, terutama dari pembimbing dan pembaca.



DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an al-Karim
Ahmad Muhammad al-Hufi. Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad Saw.Bandung: Pustaka Setia,2000.
Abi ‘Abd-llah Muhammad bi Isma’il al-Bukhari.[t.th.]. Shahih al-Bukhari.VII. Semarang :Thoha Putra.
Ahmad Warson al-Munawwir, [t.th.]. Almunawwir: Kamus Arab-Indonesia. Yogyakarta: Krapyak.
“Departemen Pendidikan dan Kebudayaan”. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia .Jakarta: Balai Pustaka.
Imam Ghazali, 1988.Ihya’ al-Ghazali,V. (trans) Ismail Ya’qub.Jakarta Selatan: Faizan.
Mahrus Ali,2009. Mantan Kiai NU Membongkar Praltek Syirik: Kiai, Habib, dan Gus Ahli Bid’ah. Surabaya: La Tasyuki.
Muhammad Fuad ‘Abd al-Baqi, [t.th.]. Mu’jam Mufahras li Alfaz al-Qur’an al-Karim .Indoinesia: Maktabah Dahlan.
Thobieb al-Ahsyar, 2003.  Bahayanya Makanan haram.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar