MAKALAH
SETUDI DASAR ISLAM II
POLA HIDUP SEHAT
Stikes
‘Aisyiyah Yogyakarta
Jl.
Ring Road Barat Pundung,Nogotirto,Gamping,Sleman,Yogyakarta
Dosen
Pembimbing :
Iwan
setiawan
Disusun Oleh :
1. Ahmad Amarhamdani
2. Aminur Itrasari ( 201110201072 )
3. Dessy
Kusumawardani ( 201110201080 )
4. Divika
Ariftya Dewi ( 201110201086 )
5. Harni
Tri Astuti ( 201110201094 )
6. M.
Fathir Siddik ( 201110201108 )
7. Mei
Sapita Tri Andini ( 201110201109 )
8. Rina
Suparwati ( 201110201123 )
9. Sari
Apriliani ( 201110201126 )
10.
Zuriatun Solihah ( 201110201139 )
i
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Pertama-tama
kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah Studi Dasar Islam 1 “POLA HIDUP SEHAT”
dengan lancar.
Tugas
ini disusun sebagai tugas kelompok 2 dengan tujuan yang lebih khusus dari kelompok
kami untuk menambah pengetahuan tentang “Pola Hidup Sehat”
dan lebih mengenal pentingnya bagi tubuh kita.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini.
Kami juga menyampaikan rasa terimakasih kepada
dosen pembimbing yang telah memberi tugas ini serta arahan dan bimbingan dalam kelompok kami sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Akhirnya,harapan kami semoga
makalah ini bermanfaat khususnya bagi penyusun danbagi pembaca. Kami telah
berusaha sebisa mungkin untuk menyelesaikan makalah ini namun masih jauh dari
sempurna dan banyak kekurangan,kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan makalah ini dan tugas berikutnya.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Yogyakarta,
06 November
2012
Penyusun
ii
DAFTAR
ISI
Halaman Depan....................................................................................................................................
Kata
Pengantar.....................................................................................................................................i
Daftar
Isi................................................................................................................................................ii
BAB I
Pendahuluan.........................................................................................................................................1
A.
Latar
Belakang......................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................2
C. Metode
Pembahasan................................................................................................2
D.
Tujuan...................................................................................................................................2
E.
Manfaat................................................................................................................................2
BAB II
Pembahasan..........................................................................................................................................3
A.
Pengertian..........................................................................................................................4
B.
Cara Pola Hidup
Sehat.......................................................................................................17
BAB III
Penutup
A.
Kesimpulan...........................................................................................................................19
B.
Kritik dan
Saran....................................................................................................................19
Daftar Fustaka.......................................................................................................................................20
BAB 1
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Islam merupakan agama yang mengatur
seluruh aspek kehidupan manusia, untuk mengatur kemakmuran di bumi guna
menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Salah satu penunjang kebahagian tersebut
adalah dengan memiliki tubuh yang sehat, sehingga dengannya kita dapat
beribadah dengan lebih baik kepada Allah. Agama Islam sangat mengutamakan
kesehatan (lahir dan batin) dan menempatkannya sebagai kenikmatan kedua setelah
Iman,Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.
“Mohonlah kepada Allah pngampunan,
kesehatan dan keyakinan di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah tidak
memberikan kepada seseorang setelah keyakinan (Iman) yang lebih baik daripada
kesehatan.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dari Abu BAkar, sahih
sanadnya dari Ibnu Abbas)
Sebagaimana seseorang yang ingin pandai
tentu saja harus belajar dan berusaha mengenal prinsip prinsip hidup sehat
setelah itu melaksanakannya dan inilah beberapa petunjuk Agama yang berhubungan
dengan kesehatan.
Pola Hidup
Sehat Rasulullah S.A.W – Sebagian dari kita pasti sudah sering mendengar
istilah pola hidup sehat. Namun tidak semuanya benar benar sudah
menjalani pola hidup sehat tersebut. Dalam ajaran islam pola hidup sehat juga
sudah dikenalkan oleh rasulullah Muhamad S.A.W. Ajaran polahidup yang sehat
mencerminkan pribadi yang kuat.
Masalah
kesehatan juga tertera dalam kitab suci Al-Qur’an yaitu ”Hai manusia,
sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan
penyembuh-penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan
petunjuk dan rahmat bagi orang-orangnya yang beriman” (QS:Yunus 57).
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ
جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ
.وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
Kesehatan
merupakan salah satu hak bagi tubuh manusia”demikian sabda Nabi Muhammad SAW.
Karena kesehatan merupakan hak asasi
manusia, sesuatu yang sesuai dengan fitrah manusia, maka Islammenegaskan perlunya istiqomah memantapkan dirinya denganmenegakkan agama Islam.
Satu-satunya jalan dengan melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya.
B.
Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pola hidup sehat menurut A-Qur’an?
2. Sebut dan jelaskan pola-pola hidup sehat?
3. Tuliskan ayat Al-Qur’an tentang pola hidup sehat?
4. Bagaimana cara hidup sehat dalam aktivitas
sehari-hari?
C.
Metode Pembahasan
Metode
literature : membaca, mencari dan menerapkan
data sesuai judul makalah.
D.
Tujuan
Adapun
tujuan dasar dari penulisan ini adalah dalam rangka memenuhi nilai
kognitif dan psikomotorik pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits dan untuk
meningkatkan perilaku zuhud kita selama hidup di dunia fana ini melalui
pendekatan dalil naqli dan aqli.
E. Manfaat
-
Supaya
lebih mengetahui tentang pola hidup sehat.
-
Dapat
menerapkan pola hidup sehat dalam sehari-hari.
-
Besarnya
kekuasaan Allah SWT.
-
Lebih
mendekatkan diri kepada Allah SWT.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Pola
hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu
yang mempengaruhi kesehatan,antara lain makanan. Pengertian pola hidup sehat
ini dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Langkah-langkah
Pola hidup sehat antaranya :
a. Konsumsi
makanan yang halal dan sehat.
Makanan yang harus bisa memenuhi
kebutuhan tubuh, untuk itu harus
mengetahui tentang makanan yang dibutuhkan oleh tubuh. Umumnya, banyak yang
belum memperhatikan masalah ini. Bahkan banyak makanan yang sebenarnya sangat
berbahaya bagi kesehatan sangat diminati, seperti makanan yang mengandung
pengawet, junkfood, makanan cepat saji/makanan instan dan bagaimana cara
memperolehnya. Allah memerintahkan kita untuk memakan makanan yang halal dan baik
/ Halalan Thoyyiban. Seperti yang terdapat dalam surat An Anbiyaa’ :
Artinya:
“Dan
makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan
kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”.
Islam
datang ketika umat manusia memandang makanan dan minuman dari dua sudut pandang
ekstrim. Pertama, sebagian manusia menempatkannya hanya sebagai kebutuhan hidup
yang diperlukan untuk kepentingan nafsu hayawaniyah (kebinatangan) dengan
mengkonsumsinya secara berlebihan.
Kedua, justru ditempatkan sebaliknya, yaitu ditinggalkan sama sekali dengan melakukan puasa sehari-semalam penuh dengan maksud-maksud tertentu. Al-Qur'an sebagai pedoman utama umat Islam mengajarkan kepada manusia pada umumnya dengan menempatkan makan dan minum pada tataran kebutuhan yang proporsional, yaitu dengan tetap dilakukan setiap hari untuk mempertahankan hidup, namun harus tetap dalam kerangka semangat spiritualisme. Allah SWT menegaskan dalam surah al-Baqarah ayat 168 jika yaitu :
Kedua, justru ditempatkan sebaliknya, yaitu ditinggalkan sama sekali dengan melakukan puasa sehari-semalam penuh dengan maksud-maksud tertentu. Al-Qur'an sebagai pedoman utama umat Islam mengajarkan kepada manusia pada umumnya dengan menempatkan makan dan minum pada tataran kebutuhan yang proporsional, yaitu dengan tetap dilakukan setiap hari untuk mempertahankan hidup, namun harus tetap dalam kerangka semangat spiritualisme. Allah SWT menegaskan dalam surah al-Baqarah ayat 168 jika yaitu :
Artinya:
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik
dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah
setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu”.
Dicermati
secara mendalam, ayat tersebut dengan jelas memberikan tekanan pada pentingnya
manusia mengkonsumsi makanan yang halal dan thayyib
(baik/bergizi/menyehatkan/tidak membahayakan). Kemudian ditutup dengan
peringatan agar manusia tidak mengikuti jejak langkah setan yang sudah dipastikan
menjerumuskan pada lembah kesesatan. Manusia dengan potensi sebagai makhluk
yang ingin selalu berbuat dosa, diperingatkan Allah agar berhati-hati dalam
memperoleh rezeki dan mengkonsumsinya.
b. Olah
Raga
Olahraga adalah
kegiatan yang mudah dilakukan tetapi banyak yang mengabaikannya, pada hal
olahraga merupakan sumber kesehatan bagi seluruh tubuh. Olahraga yang teratur
memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti akan lebih giat,
menurunkan tekanan dara tinggi, menguatkan tulang-tulang, meningkatkan
HDL(kolesterol yang baik), mencegah kencing manis, menurunkan resiko kanker,
mengurangi stress dan depresi, dan juga akan memberikan kebugaran. Meskipun
hanyasebuah permainan, demikian
terbukti bahwa olah raga tak hanya dilihat dan dimengerti sebagai suatu
permainan saja, akan tetapi juga dapat menjadi alat untuk menjalin hubungan
bagi kemanusiaan dan persahabatan bagi masyarakat dunia, bahkan lebih jauh
telah berkembang menjadi ilmu pengetahuan olah raga, yang dapat memutar roda
ekonomi suatu negara melalui kegiatan industri olah raga, pariwisata,
pendidikan, kesehatan, budaya, hiburan, teknologi informasi, dan lain-lain,
yang dimana kegiatannya akan membuka peluang pekerjaan bagi miliaran ummat manusia
di dunia .
Yang
diterangkan dalam Q.S Muhammad : 36
Artinya:
“ Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan
senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala
kepadamu dan Dia tidak akan meminta harta-hartamu”.
Ayat diatas adalah termasuk ayat yang Muhkamaat atau ayat yang jelas
maknanya (artinya), dan misalkan pun termasuk ayat yang Mutasyaabihaat atau
belum jelas maknanya, maka sebagai muslim dituntut harus beriman (percaya)
kepada kebenaran firmanNya, agar kita tidak masuk menjadi golongan orang-orang
yang ingkar .
Berdasarkan ayat diatas bahwasanya diantara kehidupan manusia, ada yang
terlena pada dunia yang difirmankan Allah SWT hanyalah Permainan dan Senda
Gurau, dan ada juga manusia yang berjuang untuk akhiratnya melalui proses Iman
dan Taqwa, atau melakukan Hubungan dengan Allah melalui proses Iman dan Taqwa,
serta melaksanakan Hubungan dengan sesama Manusia .
Islam mengajarkan dan menganjurkan agar mencapai kedua alam kebahagiaan
yaitu, kebahagiaan Dunia dan Kebahagiaan Akhirat dan Bebas Dari Neraka .
Selanjutnya permainan olah raga disamping memiliki nilai ekonomi dan
budaya juga memiliki manfaat bagi kesehatan diri pribadi, yaitu untuk menjaga
tubuh tetap aktif sehat bergerak dan tidak lemah atau kaku, dan didalam ajaran
Islam pun Sholat sebagai mikraj atau (jalan naik) untuk menghadap Allah SWT,
juga ternyata menjadi obat dan memiliki nilai manfaat olah raga bagi Ummat
Islam, agar menjadi manusia mulia yang sehat dan kuat, baik rohani maupun
jasmaninya, serta tentu yang utama akan menjadi hambaNya yang Beriman dan
Bertaqwa, sebab Allah SWT lebih menyukai seorang hamba yang beriman dan
bertaqwa serta sehat dan kuat, dari pada seorang hamba yang lemah .
Firman
Allah SWT dalam Q.S. Ali 'Imran ayat 138-139 sebagai berikut :
Artinya :
“(Al Qur'an)
ini adalah penerangan bagi seluruh manusia, dan petunjuk serta pelajaran bagi
orang-orang yang bertakwa.(138) Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah
(pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi
(derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman”.(139)
c.
Istirahat
yang Cukup
Istirahat yang cukup akan memberikan bagi tubuh kita
yang letih untuk memulihkan diri dan memberikan cukup waktu bagi tubuh untuk
mengembalikan tenaga yang telah dipakai.
suatu kenikmatan luar biasa menjadi seorang Muslim.
Semua aktivitasnya bernilai pahala dan membawa keberkahan dalam kehidupan
sehari-hari.Bahkan hal-hal yang dianggap biasa pun oleh manusia pada umumnya,
dalam Islam tetap terdapat teladan dan aturan-aturan yang sangat bermanfaat
bagi kehidupan manusia.
Satu
di antaranya adalah perihal tidur. Dalam Islam, aktivitas tidur menandakan
tanda-tanda kekuasaan Allah yang begitu agung. Allah menciptakan malam untuk
istirahat, dan siang untuk beraktivitas (‘jihad’).Maka bagi seorang Muslim,
malam dan siang juga menjadi kesempatan istimewa untuk khusyuk beribadah
kepada-Nya serta bekerja dengan penuh kesungguhan.Tetapi bagaimana tidur yang
berkualitas, tidur yang benar-benar memberikan manfaat langsung baik pada fisik
maupun psikis, inilah yang banyak belum diperhatikan oleh kebanyakan umat
Islam.
Tidur
malam 6-8 jam perhari sangat bagus untuk kesehatan. Tubuh akan bekerja
menyembuhkan dirinya sendiri saat anda tertidur. Selain itu juga dapat
menghilangkan stress karena orang yang kurang tidur kadar kortisol (hormon
stress) akan 50% lebih banyak di aliran darah dibanding mereka yang tidur
cukup. Istirahat yang berkualitas di malam hari juga dapat meningkatkan
kekebalan tubuh dari penyakit.
Al-Qur’an sendiri menjelaskan bahwa tidur itu perlu dan
penting, utamanya untuk kesehatan.
وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتاً
Artinya:
“Dan
Kami jadikan tidurmu untuk istirahat.”(QS. 78: 9).
Istirahat yang besar membawa pemulihan, dan
penambahan kekuatan setelah digunakan. Tidur merupakan faktor penting dalam
istirahat, dimana selama tidur semua fungsi-fungsi tubuh terisi diperbaharui
lagi. Istirahat tidak hanya mercakup tidur, tetapi juga bersantai, perubahan
dalam aktifitas, menghilangkan segala tekanan-tekanan kerja atau
maasalah-masalah lainnya. Berjalan di udara segar, bermain tenis, menjernihkan
pikiran, semuanya dapat menenangkan otot-otot. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
oleh seseorang pada saat ini sangat melelahkan, umat manusia berjuang/berusaha
keras untuk bekerja. Kita semua membutuhkan istirahat untuk melawan segala
kepenatan.
Dalam satu hari, jantung kita berdetak
sebanyak 100.000 kali, darah kita mengalir melalui 17 juta mil arteri, urat
darah halus dan juga pembuluh-pembuluh darah. Kita berbicara sebanyak 4.000
kata, bernafas sebanyak 20.000 kali, menggerakkan otot-otot besar sebanyak 750
kali, dan mengoperasikan 14 milyar sel otak. Manusia membutuhkan istirahat.
Tubuh manusia telah diatur
sedemikian rupa dimana setiap organnya memiliki waktu untuk beristirahat dan
pemulihan.Pada saat tidur, semua otot berisfirahat dan sistem saraf kita
dibebaskan dari segala ketegangan, kekerasan yang sering terjadi tiap-tiap
hari.Inilah saatnya dimana tubuh memperbaiki dirinya. Penelitian tentang tidur
telah menunjukkan bahwa tidur tidak saja merupakan satu keadaan tidak sadar;
tetapi sesungguhnya mengandung 2 jenis tidur yang berbeda:
1.
Non-Rem Sleep (NREM): tidur dimana mata tidak bergerak dengan cepat.
2.
REM Sleep: Tidur dimana mata bergerak dengan - cepat waktu mimpi.
Cara meningkatkan tidur yang baik
a. Cara terbaik untuk meningkatkan tidur yang baik adalah
dengan melakukan olah raga secara teratur. Para atlit dapat tidur lebih nyenyak
dibandingkan dengan orang lain.
b. Memiliki waktu
yang tetap untuk tidur dan bangun di pagi hari, bahkan di akhir pekan dan waktu
libur. Kitalah yang menciptakan /membuat kebiasaan.
c. Aturlah
kegiatan-kegiatan/aktivitas sehari-hari secara rutin, termasuk kebiasaan makan.
d. Hindari makan terlalu malam. Sistim pencernaan yang
terlalu berat dapat mencegah tidur yang tenang. Biarkan makan terakhir anda
lebih ringan dan dilakukan 3-4 jam sebelum anda beristirahat.
e. Hindari alkohol, kopi, teh dan obat-obat lain. Ini
dapat menurunkan tingkat REM
f. Akhiri hari anda dengan damai-hindari program-program
TV yang menegangkan, bacaan dan argumen-argumen.
g. Lakukan jalan-jalan di waktu senggang, ambil nafas
panjang di udara jernih.
h. Lakukan mandi
air hangat, bukan air panas.
i. Ruangan tidur haruslah sejuk, penuh dengan udara
segar, sehening mungkin. Jika ribut/kegaduhan adalah masalahnya, penyumbat
telinga dapat bermanfaat. Penutup mata bisa digunakan untuk menghindari cahaya
yang tidak diinginkan.
j. Lakukan latihan-latihan penenangan.Tenangkan pikiran
anda. Pikiran yang kacau dan juga kecemasan-kecemasan sepanjang hari sangat
sering membuat orang tidak bisa tidur. Sangat baik bila memusatkan pikiran pada
satu hal tertentu. Doa dan medtasi pada ayat Kitab Suci dapat memberi anda
pikiran yang damai dan juga tidur yang indah.
Allah
berfirman:
فَالِقُ اْلإِصْبَاحِ وَجَعَلَ
اللَّيْلَ سَكَنًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ حُسْبَانًا ذَلِكَ
تَقْدِيْرُ
الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ
Artinya:
“Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam utk beristirahat
dan matahari dan bulan utk perhitungan.Itulah ketentuan Allah yg Maha perkasa
lagi Maha Mengetahui.”
هُوَالَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ
لِتَسْكُنُوا فِيْهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا إِنَّ فِيْ ذَلِكَ
لآيَاتِ لِقَوْمِ يَسْمَعُوْنَ
Artinya:
“Dialah yg telah menjadikan malam bagi
kalian supaya kalian beristirahat pada dan siang terang benderang .Sesungguh
pada yg demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang2 yg mendengar.”
وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِبَاسًا
وَالنَّوْمَ سُبَاتًا وَجَعَلَ النَّهَارَ نُشُوْرًا
Artinya:
“Dialah yg menjadikan utk kalian malam sebagai pakaian dan tidur
utk istirahat dan Dia menjadikan siang utk bangun berusaha.”
وَمِنْ رَحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ
لِتَسْكُنُوا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُوْنَ
Artinya:
“Dan
krn rahmat-Nya Dia jadikan utk kalian malam dan siang supaya kalian
beristirahat pada malam itu dan supaya kalian mencari sebahagian dari
karunia-Nya dan agar kalian bersyukur kepada-Nya.”
d.
Menciptakan Udara yang Bersih
Bagi
yang tinggal di kota besar, tinggal di daerah yang terbebas dari polusi hampir
tidak mungkin. Walaupun demikian kita harus berusaha meminimalisir hal
tersebut, setidaknya tidak menambah buruk kondisi udara. Hal tersebut dapat
kita lakukan dengan cara seperti menanam tanaman di pot disekeling rumah, dan
menyisakan lahan untuk ditanami pohon walaupun lahan itu hanya cukup untuk satu
pohon.
Dan Allah berfirman dalam Q.S An Niba’ ayat 6-16
Artinya:
“Bukankah
Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan ?dan gunung-gunung sebagai
pasak ? dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan, dan Kami jadikan tidurmu
untuk istirahat, dan Kami jadikan malam sebagai pakaian,dan Kami jadikan siang
untuk mencari penghidupan, dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang
kokoh, dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari), dan Kami turunkan
dari awan air yang banyak tercurah, supaya Kami tumbuhkan dengan air itu
biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan, dan kebun-kebun yang lebat”.
·
Ciri lingkungan yang sehat adalah udara yang segar dan tidak
mengandung polusi
Manusia
dan makhluk hidup lainnya sangat membutuhkan udara untuk bernapas. Udara yang
dihirup mengandung oksigen. Udara yang kita perlukan untuk bernapas adalah
udara yang bersih. Udara yang bersih banyak mengandung oksigen. Jika kita
menghirup udara yang bersih dan mengandung oksigen tersebut pastinya badan kita
akan terasa sehar dan saluran pernapasan pun menjadi lancar berbeda dengan
udara yang ada di pusat perkotaan dan pusat industri pastinya bukan udara segar
lagi yang didapatkan tetapi sudah dikontaminasi dengan polusi udara akibat dari
kegiatan inustri ataupun emisi knalpot kendaraan bermotor. Kalau sudah begitu
bagaimana cara mngatasinya?
Dengan
menanam tumbuhan hijau kita sudah membantu untuk mengurangi polusi udara yang
berasal dari kegiatan industri ataupun emisi knalpot kendaraan bermotor. Karena
tumbahn hijau yang ditanam akan meyumbangkan sejumlah oksigen yang sangat
dibutuhkan oleh manusia untuk bernafas. Udara yang ada disekitar tumbuhan hijau
tersebut akan terasa segar dan polus udara pun akan berkurang.
·
Lingkungan
yang tidak sehat
Lingkungan
yang tidak sehat terlihat dari keadaan disekitar lingkungan tersebut. ingkungan
tidak sehat adalah lingkungan yang kotor. Lingkungan yang kotor berarti
lingkungan tersebut sudah tercemar. Pencemaran lingkungan terbagi atas
pencemaran air, udara, dan tanah. Banyak sekali kita lihat lingkungan yang
tidak sehat di daerah jakarta ini yaitu banyak rumah-rumah kumuh yang berada
disekitar pinggiran kali atau sungai yang sudah tidak layak untuk ditempati.
Miris sekali memang melihat kota jakarta yang dikelilingi oleh bangunan
bertingkat tetapi masih ditemui rumah-rumah kumuh didaerah pinggiran jakarta.
Sudah saatnya pemerintah untuk segera meperbaiki lingkungan kumuh tersebut agar
jakarta terbebas dari lingkungan yang tidak sehat.
·
Cara
menciptakan lingkungan yang sehat
Menciptakan
lingkungan yang sehat tidaklah sulit untuk dilakukan dan bisa dimulai dari
hal-hal kecil yang terkadang sering dilupakan oleh banyak orang, misalnya
membuang sampah sekecil apapun pada tempat yang telah disediakan. Lingkungan
yang sehat adalah lingkungan yang bersih dan terbebas dari kontaminasi kotoran
dari lingkungan sekitar. Sudah saatnya kita menjaga dan merawat lingkungan kita
agar termasuk kedalam lingkungan yang sehat dan bersih.
e.
Optimis
Tidak ada sesuatupun
yang bisa menghalangi langkah seorang yang selalu optimis memandang hidup.
Hambatan dan kegagalan bukanlah suatu halangan untuk terus maju, akan tetapi
dianggap sebagai pelajaran untuk langkah berikutnya. Bahkan optimisme juga
berdampak baik bagi kesehatan tubuh. Ini erat kaitanya dengan sistem imun
tubuh. Seorang yang optimis akan memandang hidup seperti alunan nada, naik
turun mengikuti irama, selalu cerah dan sangat mudah tertawa. Sikap seperti
inilah yang mendukung kesehatan secara menyeluruh.
Optimisme adalah perintah Allah yang secara
jelas diungkapkan dalam Al Quran. Sehingga tidak ada keraguan bagi orang-orang
yang beriman berperilaku dengan cara lain berkenaan masalah tersebut. Karena
dalam ayat tersebut, Allah mengatakan pada orang-orang yang beriman, “…dan jangan kamu
berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat
Allah, melainkan kaum yang kafir.” (Surat Yusuf, ayat 87) Oleh karena itu, orang-orang
yang beriman dapat menghindari terjerumus ke dalam pikiran seperti itu.
Allah berfirman dalam
Q.S Yusuf,ayat 87 :
Artinya :
“
Hai anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita
tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat
Allah.Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang
kafir".
Sebagai contoh, surat Yunus diatas menjelaskan bahwa harapan terhadap masa depan di
dunia dan akhirat menyebabkan manusia berperilaku baik, dan harapan itulah yang
memperbaharui dan memperbaiki kualitas perilakunya.
Al-Quran memandang sikap optimis terhadap
masa depan berkaitan erat dengan Sunnatullah. Pondasi optimisme
terhadap masa depan dalam al-Quran adalah memperbanyak keutamaan karya dan
meninggalkan keburukan. Hanya orang yang optimis dan berkaryalah yang akan
meraih kemenangan dan mencapai kebahagiaan sejati.Dunia adalah tempat ujian
bagi manusia, sekaligus sebagai kesempatan untuk memperbanyak keutamaan sebagai
bekal di akhirat kelak. Manusia akan mendapatkan pahala atas perbuatan baik
yang dilakukannya. Sebaliknya akan memperoleh hukuman atas tindakan buruknya.
Quran memberikan berbagai perumpamaan yang
sangat banyak tentang optimisme terhadap masa depan. Dalam surat Yusuf,
al-Quran menceritakan kisah Nabi Yusuf as sebagai contoh orang yang optimis dan
sabar dalam menghadapi ujian. Diceritakan, Nabi Yusuf diceburkan ke dalam sumur
oleh saudara-saudaranya karena dengki.Namun akhirnya Yusuf berhasil selamat
dari sumur itu dengan optimisme dan ketakwaan kepada Allah.Sebaliknya
kehinaanlah yang diterima saudara-saudaranya.
Kisah Nabi Yunus menjadi contoh lain
bagaimana al-Quran memberikan perumpamaan yang baik mengenai orang-orang yang
optimis. Ketika Nabi Yunus ditelan ikan hiu, dia tidak menggantungkan diri
kepada siapapun kecuali kepada Allah swt. Dengan perasaan optimis, beliau
berdoa dan Allah pun mengabulkan doanya. Akhirnya Nabi Allah ini bisa keluar
dari mulut ikan hiu.Optimis terhadap rahmat Ilahi merupakan sifat para Nabi dan
aulia Allah. Dalam surat al-Anbiya ayat 88, Allah swt berfirman :
Artinya
:
"Maka Kami telah
memperkenankan do'anya dan menyelamatkannya dari pada kedukaan.Dan demikianlah
Kami selamatkan orang-orang yang beriman."
Tentang pentingnya sikap optimis itu,
surat az-Zumar ayat 53 juga mengungkapkan,
Artinya:
"Katakanlah: "Hai
hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah
kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa
semuanya.Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Al-Quran menegaskan bahwa
orang-orang muslim dilarang pesimis dan berputus asa dalam kehidupannya. Karena
sikap putus asa merupakan karakter orang kafir. Surat Yusuf ayat 87
mengabadikan seruan itu,
Artinya:
“Hai
anak-anakku, pergilah kamu, maka carilah berita tentang Yusuf dan saudaranya
dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa
dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir"
Salah satu metode menumbuhkan sikap
positif adalah menjalin hubungan yang baik dengan Allah swt melalui
dzikir. Dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenteram dan jiwa pun lebih
terkendali.
Optimis terhadap masa depan memberikan
motivasi positif bagi kehidupan manusia. Jika manusia mampu menempatkan dirinya
sebagai orang yang positif, maka ia juga akan mampu mengembangkan seluruh
potensinya, dan keluar dari segala bentuk keterbatasan yang menghalangi. Dengan
perilaku dan cara pandang positif tersebut manusia menjalin hubungan yang
lebih baik dengan sesamanya dan lingkungan.
Sumber kekuatan positif dalam diri
adalah harga diri. Semakin manusia menjaga kehormatan dirinya, maka ia akan
semakin baik dalam memunculkan dan menebarkan aspek positifnya kepada yang
lain. Sebab harga diri merupakan poros utama kekuatan mental.Semakin tinggi harga
diri seorang manusia, maka optimisme terhadap masa depanpun semakin meningkat.
Berpikir positif dan menjauhkan diri dari stress
Selalu berpikir positif akan membuat anda merasa bahagia dan dengan begitu kesehatan rohani anda lebih terjaga. Berpikirlah positif dan optimis serta senantiasa bersyukur terhadap nikmat yang diberikan tuhan. Dan sambutlah masa depan yang lebih cerah.
Selalu berpikir positif akan membuat anda merasa bahagia dan dengan begitu kesehatan rohani anda lebih terjaga. Berpikirlah positif dan optimis serta senantiasa bersyukur terhadap nikmat yang diberikan tuhan. Dan sambutlah masa depan yang lebih cerah.
f.
Pribadi
yang Kuat
Pribadi yang kuat juga sangat erat kaitannya dengan kesehatan secara
menyeluruh. Pribadi yang kuat berarti mampu mengendalikan keseluruhan aktifitas
hidupnya. Ada dua komponen penting berkaitan dengan pengendalian diri. Pertama,
pantang mengkonsumsi apapun yang bersifat merusak, seperti tembakau, alkohol,
narkoba, makanan yang mengandung pengawet dll. Kedua tidak berlebihan dalam
menjalani pola hidup sehat.
B. Cara Pola Hidup Sehat
·
Kurangi makanan berlemak
tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan. Lebih baik dapatkan asupan
lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan jeroan, otak,
makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging
tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt,
putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik.
·
Sedapat mungkin hindari
bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu
kanker.
·
Pilih makanan atau
minuman yang berwarna putih alami (bukan di-bleach). Gunakan pewarna dari bahan
makanan misalnya warnet coklatnya dari bubuk coklat, merahnya strowbery,
kuningnya kunyit, dan hijaunya daun suji. Jangan menambahkan saus, kecap, garam
dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Perbanyak makan buah dan sayuran.
·
Teknik pengolahan
makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak
dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.
·
Perbanyak minum air
putih, mineral 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman
dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk
menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.
Pola Makan
1.Jangan terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan lemak
2. Cukupi kebutuhan makanan berserat untuk wanita membutuhkan 25 gram serat per hari sedangkan laki-laki membutuhkan 38 gram serat per hari, menurut rumus Institute of Medicine berdasarkan aturan mendapatkan 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori.
3.Hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang yang dalam jangka panjang dapat memicu timbulnya kanker.
4. Cukupi kebutuhan minum air putih.
5. Pilihlah makanan dengan metode memasaknya dikukus, direbus atau ditumis dengan sedikit minyak goreng.
6. Penuhi asupan sayur dan buah tiap hari.
7. Hindari minum berlebihan saat makan karena akan mempersulit kinerja pencernaan.
8. Alih-alih makan dalam porsi besar lebih baik makan beberapa kali dengan porsi kecil karena akan meningkatkan metabolisme dan mengontrol kadar gula darah,dll.
1.Jangan terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan lemak
2. Cukupi kebutuhan makanan berserat untuk wanita membutuhkan 25 gram serat per hari sedangkan laki-laki membutuhkan 38 gram serat per hari, menurut rumus Institute of Medicine berdasarkan aturan mendapatkan 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori.
3.Hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang yang dalam jangka panjang dapat memicu timbulnya kanker.
4. Cukupi kebutuhan minum air putih.
5. Pilihlah makanan dengan metode memasaknya dikukus, direbus atau ditumis dengan sedikit minyak goreng.
6. Penuhi asupan sayur dan buah tiap hari.
7. Hindari minum berlebihan saat makan karena akan mempersulit kinerja pencernaan.
8. Alih-alih makan dalam porsi besar lebih baik makan beberapa kali dengan porsi kecil karena akan meningkatkan metabolisme dan mengontrol kadar gula darah,dll.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pola
hidup sehat adalah suatu gaya hidup dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu
yang mempengaruhi kesehatan,antara lain makanan. Pengertian pola hidup sehat
ini dapat kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Allah memerintahkan kita untuk memakan
makanan yang halal dan baik / Halalan Thoyyiban. Seperti yang terdapat dalam
surat An Anbiyaa’ :
Artinya:
“Dan
makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan
kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya”.
B. Kritik
dan Saran
Sesuatu yang telah kami
dapatkan bukalah akhir dari aktivitas pembelajaran kami.Ilmu yang kami miliki
masih sagat terbatas, namun kami selaku penyusun masih banyak kekurangan dari
segi pembahasan, penyusunan dan pencapaian.Untuk itu kami meminta bantuan
kelengkapan dari makalah yang kami susun, terutama dari pembimbing dan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an al-Karim
Ahmad Muhammad al-Hufi. Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad Saw.Bandung: Pustaka Setia,2000.
Abi ‘Abd-llah Muhammad bi Isma’il al-Bukhari.[t.th.]. Shahih al-Bukhari.VII. Semarang :Thoha Putra.
Ahmad Warson al-Munawwir, [t.th.]. Almunawwir: Kamus Arab-Indonesia. Yogyakarta: Krapyak.
“Departemen Pendidikan dan Kebudayaan”. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia .Jakarta: Balai Pustaka.
Imam Ghazali, 1988.Ihya’ al-Ghazali,V. (trans) Ismail Ya’qub.Jakarta Selatan: Faizan.
Mahrus Ali,2009. Mantan Kiai NU Membongkar Praltek Syirik: Kiai, Habib, dan Gus Ahli Bid’ah. Surabaya: La Tasyuki.
Muhammad Fuad ‘Abd al-Baqi, [t.th.]. Mu’jam Mufahras li Alfaz al-Qur’an al-Karim .Indoinesia: Maktabah Dahlan.
Thobieb al-Ahsyar, 2003. Bahayanya Makanan haram.
Ahmad Muhammad al-Hufi. Keteladanan Akhlak Nabi Muhammad Saw.Bandung: Pustaka Setia,2000.
Abi ‘Abd-llah Muhammad bi Isma’il al-Bukhari.[t.th.]. Shahih al-Bukhari.VII. Semarang :Thoha Putra.
Ahmad Warson al-Munawwir, [t.th.]. Almunawwir: Kamus Arab-Indonesia. Yogyakarta: Krapyak.
“Departemen Pendidikan dan Kebudayaan”. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia .Jakarta: Balai Pustaka.
Imam Ghazali, 1988.Ihya’ al-Ghazali,V. (trans) Ismail Ya’qub.Jakarta Selatan: Faizan.
Mahrus Ali,2009. Mantan Kiai NU Membongkar Praltek Syirik: Kiai, Habib, dan Gus Ahli Bid’ah. Surabaya: La Tasyuki.
Muhammad Fuad ‘Abd al-Baqi, [t.th.]. Mu’jam Mufahras li Alfaz al-Qur’an al-Karim .Indoinesia: Maktabah Dahlan.
Thobieb al-Ahsyar, 2003. Bahayanya Makanan haram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar